Sabtu, 18 Mei 2013
Jalan Desa Engkurai
INILAH.COM, Melawi - Masyarakat di Desa Engkurai, Kecamatan Pinoh Utara, yang berpenduduk 753 jiwa ini mengharapkan jalan dari Desa Sungai Pinang menuju Desa Engkurai sepanjang 6 KM sebagai jalan utama mereka diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi tahun 2013 ini. Dari pantauan BERKAT, Sabtu (16/3/2013), badan jalan tersebut banyak yang rusak dan sulit ditempuh.
Sekretaris Desa Engkurai, Diang Riyadi mengatakan, jika hujan turun jalanan ini becek dan berlobang serta licin membuat jalan tidak bisa dilalui.
"Bagi yang membawa kendaraan harus berhati-hati karena bisa terjatuh disebabkan badan jalan sebagian yang licin dan kecil,” ungkap Diang Riyadi saat gelaran ramah tamah penancapan tiang pertama pembangunan Gereja GKII Nasaret Engkurai (16/3/2013) bersama Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin, di Gereja GKII Engkurai.
“Sebagian badan jalan tinggal hanya jalan setapak karena tidak ada perawatan pembangunan badan jalan tersebut. Sejumlah titik di sepanjang badan jalan yang hancur lebur merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Sungai Pinang, Desa Engkurai dan Desa Merpak sangat membutuhkan perbaikan. Pembangunan di Desa Engkurai selama ini kurang diperhatikan Pemkab Melawi hingga aspirasi anggota DPRD Melawi pun tidak pernah masuk,” ungkapnya.
“Kami meminta kepada Pemkab Melawi, khususnya perbaikan jalan yang saat ini rusak berat segera dikerjakan tahun ini juga, mengingat mengganggu mobilitas masyarakat dan menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Harapan kami terus bergantung kepada Pemkab Melawi agar kondisi jalan ini cepat berubah, paling tidak pelebaran dan pengerasan terlebih dahulu,” harapnya.
Diungkapkannya, dengan kedatangan Ketua DPRD Melawi ke Desa Engkurai ini atas undangan Pemerintah Desa Engkurai terkait menghadiri penancapan tiang pertama pembangunan Gerja telah melihat langsung kondisi jalan, maka besar harapan kehadiran
"Ketua DPRD Melawi dapat merubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik, karena memang akses jalan sangat dibutuhkan sebagai akses kelancaran bagi kehidupan ekonomi masyarakat,“ terangnya.
Dalam kesempatan ramah tamah itu juga Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin, setelah melihat langsung kondisi jalan merasa prihatin melihat jalan yang ada. Dirinya tidak menyangka bahwa kondisi badan jalan yang hancur lebur itu hingga badan jalan sepanjang 6 KM itu bergelombang akan membahayakan pengguna jalan terlebih pengendara roda dua karena jalan banyak berlubang dan licin.
Tajudin mengatakan, perbaikan jalan menuju Desa Engkurai ini sangat penting agar desa ini tidak tertinggal, sesuai dengan program pemerintah untuk membuka jalan-jalan yang menghubungkan antar desa.
Dikesempatan itu Tajudin berjanji akan segera memperbaiki kondisi jalan poros desa yang rusak parah di Kecamatan Pinoh Utara khususnya jalan menuju Desa Engkurai yang rusak parah akan segera diperbaiki tahun 2013 ini juga.
“Kami akan segera memperbaiki kondisi jalan poros desa yang kondisinya memprihatinkan ini dengan bentuk pekerjaan pelebaran dan pengerasan. Perbaikan jalan akan diproyeksikan untuk ruas jalan di sepanjang jalan dari Desa Sungai Pinang sampai ke Desa Engkurai. Kalau jalannya bagus, maka otomatis ekonomi akan meningkat. Karena itu kita akan mengutamakan perbaikan jalan ini tahun 2013 ini juga,” tegasnya.
Dikesempatan itu juga Tajudin meminta kepada masyarakat yang mempunyai tanah termasuk tanam tumbuh disepanjang jalan untuk merelakannya pada saat penggusuran pelebaran jalan nantinya.
“Demi kepentingan kita semua, saya harap tidak ada masyarakat yang menuntut ganti rugi atas tanah maupun tanam tumbuh seperti pohon karet dilokasi pelebaran jalan nantinya,” pintanya. [gus]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar